Namun, penyakit yang akan dibahas kali ini bukanlah penyakit biasa walaupun nama-namanya sudah tidak asing bagi kita. Penyakit-penyakit ini kerap menimpa hubungan dalam rumah tangga. Apa saja penyakit itu?
Inilah tulisan Ukhti Kiki Barkiah yang insya Allah dapat membantu pasutri agar dapat menghindari penyakit-penyakit tersebut.
Pada suatu malam, kami berdiskusi:
Aku: “Bi, ari Abi bahagia menikah dengan Ummi?”
Suami: “Bahagialah, Mi”
Aku: “Alhamdulillah ya Bi, kita mah baik-baik ajah. Ngeliat curhatan ibu-ibu yang masuk ke inbox soal rumah tangga, macem-macem pisan, meni ngeri!”
Suami: “Bukan berarti kita teh gak punya masalah ya Mi!”
Aku: “Iya itu mah gimana kita nya we menghadapi masalah, kalo dilihat positif mah da jadi positif”
Melihat problematika rumah tangga yang dikonsultasikan dalam inbox, mengingatkan ana untuk senantiasa bersyukur atas kenikmatan menjalankan bertahun-tahun berumah tangga yang penuh kebahagiaan. Bahkan selama menikah, rasanya tidak pernah merasakan adanya perselisihan yang sangat berat dan serius baik dengan pasangan maupun dengan anak-anak. Kami sadar, begitu banyak hal di sekeliling kita yang bisa menjadi sumber permasalahanan, jika kita memilih untuk menjadikannya sumber permasalahan. Namun di saat yang sama, permasalahan tersebut bisa menjadi sumber perbaikan dan peningkatan kehidupan bagi siapa yang memilih untuk menjadikannya sumber kebaikan.
Ya! kami memilih untuk hidup bahagia karena kami berusaha menghindari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan munculnya konflik dalam berumah tangga. Beberapa penyakit penyebab konflik dalam rumah tangga yang kami hindari adalah sebagai berikut:
Baca selengkapnya »
Inilah tulisan Ukhti Kiki Barkiah yang insya Allah dapat membantu pasutri agar dapat menghindari penyakit-penyakit tersebut.
Pada suatu malam, kami berdiskusi:
Aku: “Bi, ari Abi bahagia menikah dengan Ummi?”
Suami: “Bahagialah, Mi”
Aku: “Alhamdulillah ya Bi, kita mah baik-baik ajah. Ngeliat curhatan ibu-ibu yang masuk ke inbox soal rumah tangga, macem-macem pisan, meni ngeri!”
Suami: “Bukan berarti kita teh gak punya masalah ya Mi!”
Aku: “Iya itu mah gimana kita nya we menghadapi masalah, kalo dilihat positif mah da jadi positif”
Melihat problematika rumah tangga yang dikonsultasikan dalam inbox, mengingatkan ana untuk senantiasa bersyukur atas kenikmatan menjalankan bertahun-tahun berumah tangga yang penuh kebahagiaan. Bahkan selama menikah, rasanya tidak pernah merasakan adanya perselisihan yang sangat berat dan serius baik dengan pasangan maupun dengan anak-anak. Kami sadar, begitu banyak hal di sekeliling kita yang bisa menjadi sumber permasalahanan, jika kita memilih untuk menjadikannya sumber permasalahan. Namun di saat yang sama, permasalahan tersebut bisa menjadi sumber perbaikan dan peningkatan kehidupan bagi siapa yang memilih untuk menjadikannya sumber kebaikan.
Ya! kami memilih untuk hidup bahagia karena kami berusaha menghindari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan munculnya konflik dalam berumah tangga. Beberapa penyakit penyebab konflik dalam rumah tangga yang kami hindari adalah sebagai berikut: