"Dua rakaat sunnah fajar (subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim)
Sejumlah hadis menjanjikan pahala besar bagi tindakan-tindakan yang tampak sangat ringan. Misalnya, dalam sebuah hadis Rasul Saw. mengatakan, bahwa orang yang membaca surat Al-Ikhlas sama nilainya dengan membaca sepertiga Al-Quran. Artinya, Anda bisa mendapatkan pahala membaca seluruh Quran hanya dalam waktu 5 menit.
Menakjubkan, bukan? Beberapa orang berpikir bahwa "tawaran" ini terlalu berlebihan dan sulit dipercaya. Mereka ragu dan menyatakan bahwa memberikan pahala besar atas tindakan kecil merupakan suatu kemustahilan, ini jelas tidak seimbang.
Bahkan, sebagian ulama mendiskreditkan hadis-hadis tertentu dan menganggapnya sebagai hadis maudhu (palsu). Namun, banyak juga dijumpai hadis lain yang shahih, seperti salah satunya hadis tentang membaca Al Ikhlas di atas yang diriwayatkan Bukhari.
Jadi, bagaimana menjelaskan pahala sangat menguntungkan ini?
Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah untuk merefleksikan sifat orang-orang yang tertarik merebut peluang tersebut; orang-orang yang akan mengambil serius peluang ini.