Sya'ban adalah bulan yang sangat mulia di antara Rajab dan Ramadhan. Barangsiapa yang mengamalkannya dengan berpuasa, dzikir, doa, sholat sunnah, dan sebagainya, Allah akan memberikan pahala yang sangat banyak kepadanya.
Bahkan, amalan selama bulan Sya'ban ini bisa menjadi satu washilah (sebab) diringankannya seseorang dari siksa api neraka. Muhammad bin Abdullah az-Zahidiy menceritakan keajaiban saat tidur disamping makam sahabatnya Abu Hafshin al-Kabir.
Malam itu merupakan kali pertama ia mengunjungi makam sahabatnya setelah 8 delapan bulan kepergiannya. Dalam mimpinya wajah Abu tak lagi memperlihatkan keindahan, bahkan terlihat sendu. Rupanya kelalaian saat beribadah selama di dunia menyebabkan wajahnya murung. Ia menceritakan apa yang telah ia dapatkan saat tubuhnya bersatu dengan tanah.
Namun berkat satu hari ia berpuasa di bulan sya'ban, Allah memberikan pengampunan yang luar biasa. Hai malaikat, angkatlah batang kayumu dan siksamu dari padanya, karena sesungguhnya dia pernah menghidup-hidupkan satu malam dari bulan Sya'ban selama hidupnya dan pernah berpuasa pula satu hari di bulan Sya'ban."
