PEJABAT dari 4 SD di London dikabarkan telah melarang anak-anak Muslim berpuasa selama Ramadhan, PressTV melaporkan pada Sabtu (13/6/2015).
Keputusan ini memicu kecaman keras dari masyarakat Muslim Inggris. Keputusan ini dianggap sebagai pelanggaran mencolok dari kebebasan beragama bagi setiap warga. Umat Muslim juga mengatakan bahwa sekolah tidak memiliki urusan untuk ikut campur dalam praktik keagamaan keluarga murid.
“Sekolah-sekolah ini telah mengambil keputusan buruk yang tidak ada hubungannya dengan anak-anak. Seharusnya sekolah bisa menangani itu jauh lebih baik. Masalah utamanya adalah cara mereka membuat pengumuman. Pihak sekolaj telah memutuskan bahwa anak-anak tidak boleh berpuasa. Ini bukan cara yang benar,” kata anggota Komite Urusan Publik Muslim Inggris Reza Nadim.
Nadim menyatakan bahwa keputusan tersebut hanya akan mengasingkan anak-anak dan orang tua mereka dari masyarakat. Sekolah harus mampu mengubah keputusan mereka segera demi menghindari konsekuensi bencana sosial.
“Saya berharap sekolah bisa mengambil pendekatan yang lebih konsultatif terhadap isu-isu keagamaan. Tanpa pendekatan yang baik, keputusan ini hanya akan menciptakan lebih banyak masalah,” tambah Nadim.